Happy Cat Kaoani

Kamis, 18 Juni 2015

Balada Gadis Kecil: Dimanakah Peri Pelindungku?

Usiaku menginjak delapan tahun, tetapi aku diperlakukan layaknya gadis berusia delapan belas
Setiap hari, teman setiaku adalah kotoran ayam dan anjing
Mama berdalih bahwa aku harus diajarkan tanggung jawab sedini mungkin agar kelak menjadi "orang"

Mama...
Tak bisakah kau melihat bahwa tubuhku terlalu kecil untuk memikul tanggung jawab itu?
Tak bisakah aku menikmati masa kanak-kanak dengan normal?
Tak bisakah aku diajarkan makna tanggung jawab yang sesuai usiaku?


Usiaku menginjak delapan tahun, tetapi aku diperlakukan layaknya gadis berusia delapan belas
Aku masih terlalu kecil untuk memahami persoalan orang dewasa
Tapi aku dipaksa memahami bahwa kepunyaanku seharusnya menjadi milik mereka


Tuhan...
Dimana peri pelindung yang sering diceritakan sebelum aku tidur?
Tak bisakah ia melihat seberapa parah penderitaan yang kualami?

Tuhan...
Kemana perginya mereka yang mengaku berhati baik?
Tak bisakah mereka sekedar bercerita apa yang kualami---karena aku masih terlalu kecil untuk menjelaskan semuanya?


Dan kini, aku pun telah mencapai batasnya
Meski dengan cara yang keji, aku tetap berterima kasih
Setidaknya surga yang dijanjikan Tuhan bukanlah dongeng pengantar tidur dalam kitab suci


BPN120615 - 1150PM


P.S.: Untuk sang malaikat, hanya ini yang bisa kuberikan. We're born to be fighters. Semoga pelukan Tuhan lebih nyaman dibanding pelukan mereka yang mengaku baik. :')