Happy Cat Kaoani

Selasa, 10 Maret 2015

Peristiwa Hukum yang Kurang Menyenangkan

Postingan ini sebetulnya sudah lama, dan pertama kali saya upload lewat Facebook. Monggo disimak.

Mungkin ini juga karena doa saya sama Tuhan, supaya saya bisa menjadi sarjana hukum yang baik. Yah, harapan saya semoga teman-teman tidak mengalami nasib yang sama seperti saya. #amin

Waktu itu tanggal 7 Desember 2012, kurang lebih pukul 04.30 p.m.. Saya habis nonton film Hello Goodbye di Cinema 21 Mall Panakkukang (sendirian). Dan seperti biasa, saya buta arah (lagi). Bayangkan, saya sudah keliling selama 15 menit buat nyari pintu keluar yang ada di lantai satu. Di masa pencarian itulah, saya (apesnya) bertemu dengan salah seorang Sales Promotion Boy (SPB) dari "Oriental Home Living". Saya sudah berusaha mempercepat langkah (lebih tepatnya setengah berlari ), karena saya pikir pasti menawarkan produk (lagi) dan segala tetek bengeknya. Tapi rupanya, dia lebih lihai membaca gestur tubuh saya (yang menampakkan penolakan dengan terang-terangan). Saya pun diajak mampir ke toko tersebut. Sebetulnya sih, saya sudah punya firasat bakal ditipu, tapi toh tetap saja saya penasaran. Saya pikir, mungkin ini bermanfaat bagi nusa dan bangsa Republik Indonesia. #merdeka *nggak nyambung*

Ternyata, waktu itulah dia langsung beraksi. Saya kemudian dijelaskan tentang produknya dengan cepat, tepat, dan efisien (saking cepetnya ngomong, saya nggak bisa mencerna dengan baik apa yang dia bilang). Saya kemudian ditawari suvenir berupa alarm. Sebetulnya saya sudah menampakkan mimik ingin pulang, tapi rupanya nih cowok lihai banget. Dia pun langsung menawarkan kertas dengan sangat cepat---dimana kita disuruh memilih huruf A, B, C, atau D. Saya nggak tahu isinya apa aja, tapi waktu itu saya pilih huruf D. SPB itu langsung menampakkan mimik heran (yang saya semakin yakin kalo itu adalah penipuan berencana). Si SPB tersebut (namanya Erwin) memperlihatkan kepada temannya, kemudian temannya menjelaskan bahwa sepertinya ada kesalahan dalam pengambilan hadiahnya. Harusnya tulisan di huruf tersebut berisi "Anda Kurang Beruntung", bukan VIP. Akhirnya si Erwin itu memutuskan untuk menelepon kantor pusat (dan di sini saya mulai yakin kalo sebenarnya mereka adalah penipu teladan). Saya sudah semakin cuek dan menampakkan sikap nggak bersahabat (padahal dalam hati sudah dumba-dumba gleter ).

Suara musik pun volumenya semakin kencang, ditambah lagi dengan suara karyawannya yang lumayan berisik. Saya pura-pura sibuk ber-SMS ria, padahal saya mencari-cari info seputar Oriental Home Living ini. Dan sialnya, koneksi internet handphone saya sangat lambat dan tidak bersahabat. Saya pun semakin pasrah, dan melongok ke dalam tas export kesayangan. Oke, kalo dia minta duit saya akan bilang uang saya hanya 50 ribu, pikir saya. Tiba-tiba, temannya yang tadi diajak si Erwin ngomong menghampiri saya. Dia tersenyum lebar, dan saya membalasnya dengan senyum kacci'. Si temennya itu (saya lupa namanya siapa) langsung bertanya hal-hal yang semakin membuat saya curiga. Oke oke, kalo dia nanya asli suku mana, tinggal sama siapa, sodaranya berapa orang, kerjaan orang tua, bla bla bla, itu hal yang lumrah kali ya. Tapi kalo sampe nanya, "SUDAH PUNYA PACAR BELUM?" menunjukkan bahwa dia itu kepo. Emang ada koneksi ekuivalen antara PACAR dan PENGAMBILAN HADIAH? Nggak kan? *sambil gigit saputangan, saking marahnya*

Singkat cerita, si Erwin ini ternyata dapet fax dari Jakarta yang menyatakan kalo saya berhak untuk mendapatkan hadiah. Dia pun bertanya apa saya punya kartu kredit berlogo VISA. Saya pun menyerahkan dengan sepenuh hati sambil tersenyum geli. Iya, soalnya saldo saya kan nol rupiah, alias sama sekali nggak ada. Setelah itu, saya ditanya apa berminat untuk membeli salah satu produknya. Dengan cuek, saya pun bilang belum butuh. Iya, ngapain coba saya bawa kompor gas yang harganya puluhan juta itu, sementara di rumah saya juga punya?

Akhirnya, Erwin pun bilang kalo saya bisa bayar DP. Saya pun kasih 50ribu. Tau-taunya, dia ngomong yang lumayan membuat hati saya "cetar membahana".

"Cuma 50ribu? Nggak ada yang lain Mbak? Soalnya kartu kreditnya nggak mencukupi."

Duh, seandainya saya seperti Ran di serial Detektif Conan pasti saya akan menghajar si cowok ini dengan tendangan putar. Saya menggeleng. Iya, duit saya memang cuma segitu, ditambah 100ribu di kantong sebelah.

Akhirnya, setelah 15 menit + 20 menit, saya pun menandatangani sebuah kertas. Intinya sih menyatakan membeli produk, dan katanya kertas itu nggak boleh hilang dan dibawa tanggal 7 Januari 2013.

Dan ketika saya kesana hari ini, SPB yang saya temui bilang kalo pamerannya ditunda (nah, semakin keliatan kan bo'ongnya? ). Saya disuruh kembali tanggal 15 Januari 2013. Tapi, saya memutuskan untuk browsing di Google seputar penipuan semacam ini. Dan iya sih, korbannya lumayan banyak juga.

Terakhir, saran saya buat teman-teman, hati-hati aja. Jangan tertipu sama pesona SPG yang seksi; cantik; unyu; dan sebagainya (buat cowok-cowok nih). Begitu pun buat cewek-cewek, jangan mau tertipu sama pesona SPB yang keren; wangi (a.k.a nggak bau ketek); macho; dan sebagainya. Kalo ditawarin produk, sebaiknya berkelit dengan seratus cara, biar ATM teman-teman tidak terkuras habis gara-gara produk yang tidak bermanfaat.

Salam kemerdekaan.

P.S.: Cerita ini bukan hasil rekayasa atau fiktif belaka. Ini adalah PENGALAMAN PRIBADI saya kawan-kawan!!


Lihat tulisan aslinya di sini.

Kode Smiley Untuk Komentar


:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t  

48 komentar:

  1. Waduh.. gimnayah caranx biar oriental home living ini di tngkap aja, soalnx saya baru sy kena juga tu , untungnx setelah transaksi saya bukadi google , yg ada unsur penipuan, akhirnx sya balik dan 8nta uang sy di balikin , eh malah di suruh ganti dengan barang , tapi sy bersi keras , dan sempet maw berantem sih akhirnx dia ksi saran uangx di kembalikan 50% dan 50% lg di tukar dngan barang , gue mikir biar ajadeh , daripada duit gue habis ngga berbekas , . . Brrooo . .broo , g mnani cara membongkar 9knx ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebaiknya disebarkan ke semua teman medsos dan sebarkan berantai bahwa SPG ORIENTAL HOME LIVING sudah menipu, jangan ada yg mau diajak ke counternya karena mereka memang sdh terlatih berbohong,sebarksn semua, kalau tdk ada yang masuk ke tempatnya lama2 tutup sendiri bangkrut.

      Hapus
  2. Kejadianya itu di mol panakukang , dan sy jg punya foto ktp di sala seorang dari mreka , katanya atasanx sih , namaya erwin (kongkong )

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pembohong kelas super di Andi Erwin, mudah2an Tuhan balas dia, makan dari hasil berbohong.....

      Hapus
    2. Erwin itu atasannya sekaligus penipu ulung. Erwin itu anjing....

      Hapus
  3. Waduh.. gimnayah caranx biar oriental home living ini di tngkap aja, soalnx saya baru sy kena juga tu , untungnx setelah transaksi saya bukadi google , yg ada unsur penipuan, akhirnx sya balik dan 8nta uang sy di balikin , eh malah di suruh ganti dengan barang , tapi sy bersi keras , dan sempet maw berantem sih akhirnx dia ksi saran uangx di kembalikan 50% dan 50% lg di tukar dngan barang , gue mikir biar ajadeh , daripada duit gue habis ngga berbekas , . . Brrooo . .broo , g mnani cara membongkar 9knx ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aduhh sama mbak, mbakk klo mau laporin ke polisi ramean ajaa mbakk biarr buktinya kuat. Aku diajak ya mbakk soalnya merugikan

      Hapus
    2. Nama supervisornya ERWIN, yg bermulut penuh bohong, penipu, tdk lebih dari seekor anjing itu ERWIN, mdh2an cepat ditutup itu tokonya dan karyawannya jadi gembel. Bangsat itu semua SPGnya mudah2an sengsara hidupnya dab keluarganya yg makan dari hasil menipu, sy doakan sakit berat itu semua SPG dan keluarganya krn makan dari hasil menipu. Terutama bosnya Yg namanya Erwin, mdh2an matinya sengsara.

      Hapus
  4. iya suruh tangkap aja.sy jg kmrin menunggu 4 bulan pameran ditunda2 trus padahal mereka janji trus...50% uangku dikmbalikan dan 50% lgi uangq diganti ma panci sial itu org bikin sy naik darah aja.q dan suamiku pasrah aja...dri pda uangku tdk kmbli...3jt...ya ikutin cra ke2 aja....apesssss

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbakk mau nanyaaa selaku sesama korban, klo mau minta setengah dari uang kembali gimana mbak ?

      Hapus
    2. Pembohong, penipu memang apalagi di Erwin.., sebarkan kesemua medsos untuk hati hati dengan SPG Oriental Home Living. Mereka sengaja menjerat dan berbohong, sdh mati rasa dan tidak ada hati nurani. Tuhan yang balas mereka nanti, mulutnya yg penuh kebohongan dan uang yang mereka makan dengan cara didapatkan dengan berbohong tdk akan jadi berkat.

      Hapus
  5. saya juga mba korbannya.. waktu itu sy juga bersama ibu saya.. yg dijanjikan ada promo tgl 15 juni baru dikasi hadiahnya... tp memamg katanya ditunda bulan depan..
    sy berncana mw datangi tmpt itu.. untuk mengambil kembali uang sy.. tp
    .. �� gmn yah biar dikembalikan����

    BalasHapus
    Balasan
    1. Share keteman2 sosmed, sebarkan spy semua tahu kalau SPG ORIENTAL HOME LIVING sdh melakukan penipuan, yg memang itulah yg dipakai management ORiental Home Living dgn menipu krn kalau tdk menipu tdk ada yg beli barangnya yg tdk laku. Sebarkan berantai

      Hapus
    2. Share kesemua teman sosmed, kalau Oriental Home Living menggunakan cara menipu jangan ada yg mau beli barangnya kalau perlu ludahi saja muka SPGnya.

      Hapus
  6. saya juga mba korbannya.. waktu itu sy juga bersama ibu saya.. yg dijanjikan ada promo tgl 15 juni baru dikasi hadiahnya... tp memamg katanya ditunda bulan depan..
    sy berncana mw datangi tmpt itu.. untuk mengambil kembali uang sy.. tp
    .. �� gmn yah biar dikembalikan����

    BalasHapus
  7. Saya jugaaa kena bulan agustus kmrn, dia janji tgl 15 september untuk adakan pameran, pas saya datang ke mall panakukang pada tanggal 20 september dalih mereka adalah pameran ditunda karena kuota konsumen tidak mencukupi, dan yg anehnya dari semua komen korban disini, kenapa si oriental ini milih tanggal 15 terus ya?

    BalasHapus
  8. Saya juga kena tipu hari rabu kemarin, 28 september 2016.
    Sy digiring masuk ke counter mereka, ditawari barang dan suruh cabut amplop katanya promo utk pelanggan yang belanja di mall panakukkang. Sy diajak ngobrol dan sy tdk dikasi kesempatan utk berfikir. Intinya sama sih dgn cerita teman2 yg lain. Hari ini, 30 september 2016 siang hari sy minta uang sy kembali. Dan alhasil mereka beralasan dipotong 20% krn pengambilan uang sy diluar prosedur dan mendadak dan uang tips yg mereka paksakan utk sy berikan kepada mereka senilai 500rb hangus begitu saja. Katanya itu sudah dibagi2 sm karyawannya (dasar tukang porot).
    Jadi dari total uang sy 1,5 jt uang sy yg ada sama mereka, hanya kembali 800rb. 700rb melayang jadi uang haram bagi mereka. aneh saja masa' setiap bulan promo dan barang2 yang laku dijual kyaknya nggak ada, di stand mereka yang letaknya agak jauh dari counter mereka yg ada di depan timezone dan gramedia panakukkang pun tak ada penjualan, yang ada promosi doang, promosi barang aja yg dia bisa, toh nggak ada tuh barangnya yang terjual. letak standnya pun sangat jauhhh dari counternya. Kenapa? Saat kita complain ke counternya kita akan digiring ke standnnya yg jauh dari counternya. Kenapa? Karna di counternya ada target baru yang akan di tipu.
    Aneh, pegawainya buanyak, barang jualannya sedikit dan nggak laku2, kasiann aja tukang porot org. hati2 dgn oriental home living yg terletak di lantai 3 mall panakukkang tepat di depan gramedia, pegawainya akan datang menghampiri anda dgn brosur krn ada promo dari mereka. Waspada saja, ujung2nya mereka akan tanya soal jumlah uang di rekening kita. Dan dari situ mereka minta dp dan komisi. Dasar tukang porot.. kalo mau berbagi info, ini no sy. 081355522264

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbakk klo mau lapor polisii ramean ajaa mbak biar buktinya kuat, bareng sayaa ajaa mbakk soalnya merugikaan

      Hapus
    2. Bu Putri apa sudah lapor, brp no hpnya saya mau contact

      Hapus
    3. Mereka semua jadi lupa ingatan.... Kalau sdh berbohong...., malah marah dibilang menipu... Begitulah penipu tdk punya malu dan harga diri, ada namanya Gusti, Andi Erwin.... Dan mereka memang sudah terlatih pakai trik berbohong...., sebarkan kesemua teman medsos spy hindari itu SPG ORIENTAL HOME LIVING.... mdh2an mereka semua dapat balasan dari Tuhan.

      Hapus
  9. Saya juga kena tadi sore 1,6 jt dan insyaallah besok pagi mau ke polsek tamalanrea utk laporin kejadian ini dan serahin bukti2 dr org2 yg sdh ditipu. Kayak gini ga bisa dibiarin kasian nnti korban2 lain..

    BalasHapus
  10. Saya juga 3 hari yg lalu juga kena di oriental home living di lippo plaza medan fair, kejadian kurang lebih sama seperti itu. Saya kemarin datang sama ibu saya utk komplein dan mengembalikan barang2 tsb tapi si managernya sangat lihai bicara dan tetap kekeh barangnya tdk bisa dikembalikan padahal di kwitansi pembelanjaan tertulis pembatalan dapat dilakukan sebelum 7 hari tapi dia berdalih barang tidak dapat dikembalikan dgn uang tapi harus ditukar dgn barang. Managernya menyuruh utk menulis di form complain dan akan disampaikan ke pusat tinggal tunggu tanggapan dari pusatnya. Tapi menurut saya mereka tetap kekeh tdk akan mengembalikan uangnya. Jadi apa yg harus saya lakukan?

    BalasHapus
  11. Saya juga mba barusan kena tipu dari oriental dan betul betul mereka PENIPU bagi kalian saya mohon waspada!!!!

    BalasHapus
  12. Saya juga gtu, yuk klo mau k sana. Ramean aja. Sy punya bukti rekaman sama surat tanda terima bahwa barang bisa d tukar pada saat pameran

    BalasHapus
  13. Saya juga mengalami di lippo kramat jati. Kejadiannya sama persis sama yang di ceritakan d atas.. Hati2 buat yang belom/udh ngalamin.. Slalu waspada ama lingkungan sekitarnya . GBU��

    BalasHapus
  14. aduh...saya baru beberapa jam yg lalu juga kena nih n uda kasih uang DP ..katanya hadiahnya nanti tgl 28 agustus pas di acara pamerannya...

    BalasHapus
  15. Yaampun saya jg kmrn bru kena nih. Dan uda ksh uang dp. Jd apa yg hrs saya perbuat ya

    BalasHapus
  16. laporin aja, kantornya di graha cempaka mas blok e03a

    BalasHapus
  17. saya jg kena, di lippo kramatjati.. Tetap waspada dan selalu hati2 dan jgn percaya sm undian

    BalasHapus
  18. astaga saya juga kena 2 hari yg lalu di Mtos makassar, dengan kronologis yg sama dgn teman2, sy sudah bayar 2 jt, baru tau juga ternyata penipuan

    BalasHapus
  19. Minta tolong yg ada dikota makassar yg mau melaporkan kita sama sama saya juga habis kena tipu ama mereka,sy pun kayak dihipnotis tidak bisa bilang apa apa waktu ditanya berapa isi dlm kartu atm dan sama siapa datangnya ke Oriental dimall Mtos

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya mau melapor mba, ditipu 2.5 jt
      081243923802

      Hapus
    2. Mba, sdh lapor, sy jg br mengalami kejadian yg sama

      Hapus
    3. Mba Rins. apa sdh lapor polisi ?

      Hapus
    4. Ibu sy jg br abis ketipu td di Mtos 3 jt

      Hapus
    5. Mbak sdh di lapor ? Sya jg bru kena tipu semalam

      Hapus
    6. Sy kena tipus d mtos
      Sy bawa parang ke toko
      Uang d kembalikan

      Hapus
  20. waduhhh,, saya juga kena nieh, 500 ribu,,
    gmn cara balikin uangnya ya?

    BalasHapus
  21. Saya juga habis kena tipu tempatnya di daerah MTos jangan mampir ke sana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bgm kalo kita sama2 melapor?

      Hapus
    2. Mbak udah di lapor ? Sya jg kena tiou di MTOS

      Hapus
  22. wah, maap ya admin baru muncul setelah sekian lama tidur :q

    ternyata sudah banyak juga ya yg jadi korban. saya prihatin, dan ini juga suatu keanehan. mereka kok tetap bisa buka lapak padahal masyarakat sudah sedemikian resah? :k

    saran saya, kalo mau melapor jangan setengah2, kumpulin bukti dan orang2nya terus seruduk rame2 tokonya bersama polisi. minta ganti rugi minimal setengahnya pada saat itu.

    terakhir, saran saya mungkin mereka akan kembali 'dengan wajah baru'. tetap waspada dan senantiasa melek, agar terjaga dari hal2 yg berbau hipnotis. :s

    BalasHapus