Happy Cat Kaoani

Selasa, 10 November 2015

SPECTRE: Petualangan Terakhir (?) Mencari Cinta Sejati

Poster Film Spectre
Setelah menunggu sekian lama, akhirnya kemarin siang saya menonton bagian keempat dari film James Bond yang dibintangi oleh Daniel Craig. Syukurnya, saya datang tepat waktu. Sebab, saya tiba di bioskop 10 menit sebelum filmnya dimulai. Untungnya antrian di loket tidak terlalu lama. Sengaja saya memilih nonton di siang hari, maklumlah kemana-mana saya menggunakan angkot. Terlalu berbahaya bagi seorang perempuan untuk keluar di malam hari (padahal sih karena jomblo :D).

Penonton hari itu agak sepi. Mungkin karena siang hari dan jam kerja, jadinya nggak banyak yang nonton. Lain ceritanya waktu Mission: Impossible - Rogue Nation tayang. Penontonnya lumayan ramai. Selain karena hari libur, sekuel film ini juga sangat dinanti-nantikan oleh pecinta setia sang Ethan Hunt karena 'Mission Impossible - Ghost Protocol' sendiri tayang empat tahun lalu. Jadi jeda waktunya memang lumayan lama.


***
Di awal adegan Spectre, penonton dibawa ke kota Mexico dimana pada hari itu bertepatan dengan Festival El Dia de Los Muertos (Festival Kematian). Ternyata dari kota inilah James Bond (Daniel Craig) kemudian diarahkan ke petunjuk mengenai organisasi kejahatan misterius yang sebelumnya diselidiki oleh M (Judi Dench).

Secara umum film ini "lumayan" menghibur penonton. Adegan kejar-kejaran mobil, tembak-tembakan, pembunuhan, ledakan gedung, dan sebagainya disajikan dengan luar biasa. Yang menarik dalam film ini adalah munculnya 'Bond woman'. Monica Bellucci yang berperan sebagai Lucia Sciarra---istri seorang mafia bernama Marco Sciarra (Alessandro Cremona) yang dibunuh oleh Bond---berusia 51 tahun saat memerankan tokoh ini. Selain beliau, Lea Seydoux yang berperan sebagai Dr. Madeleine Swann---anak dari Mr. White (Jesper Christensen)---yang juga menjadi 'Bond woman' dalam film ini. Diceritakan bahwa sebelum bunuh diri, Mr. White meminta tolong kepada Bond untuk melindungi anak perempuannya dari orang-orang 'Spectre'. Selain wanita, yang menjadi perhatian penonton tentu saja adalah mobil yang digunakan Bond dan musuhnya saat kejar-kejaran di salah satu adegan.

Satu hal yang menarik dari film-film Bond (dan juga pertanyaan pribadi saya selama ini) adalah setelan sang tokoh yang selalu parlente. Bond selalu digambarkan sebagai agen yang bergaya parlente. Dalam salah satu adegan di dalam kereta api, Bond meminta tolong kepada petugas room service untuk menyetrika setelan jasnya. Dari adegan ini dapat diambil kesimpulan bahwa biarpun Bond selalu dalam adegan 'yang penuh debu dan hal lainnya' dia masih tetap senang untuk berpakaian layaknya seorang pengusaha sukses. Rasanya pasti gerah ya kalo berlarian kesana-kemari dengan setelan lengkap begitu. :D

Sayangnya, menurut saya pribadi akhir film ini kurang jreng jreng jreng. Mungkin karena sang sutradara yang ingin lebih menonjolkan sisi humanis dari seorang James Bond setelah tiga sekuelnya lebih menonjolkan seorang playboy namun kharismatik. Selain itu, adegan yang 'lompat-lompat' antara kota satu dan lainnya akan membuat penonton bingung.

Meski begitu, gelar 'film yang layak untuk dinonton bulan ini' memang pantas disematkan untuk Spectre. Meski belum bisa dipastikan, namun film ini akan menjadi akhir bagi Mr. Craig menjadi James Bond. Selain adegan, yang perlu diperhatikan adalah soundtrack untuk film, dan penyanyi Sam Smith dipilih untuk membawakan lagu ini cukup membuat kamu seakan-akan terhanyut dengan kepedihan yang dirasakan sang tokoh.

Terakhir, teman-teman yang sudah menunggu cukup lama sekuel ini pasti akan menontonnya di bioskop. Tidak ada salahnya untuk mengajak teman dan keluarga kamu sambil menikmati akhir hari setelah bekerja seharian. :)


BPN111115-12.06PM

Festival El Dia de Los Muertos

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/fanargiant/4-festival-menarik-yang-ada-di-meksiko_552c031a6ea834b9158b45e8

Kode Smiley Untuk Komentar


:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t  

2 komentar: