Poster variety show '3 Meals A Day: Jeongseon Village' |
Pertama nonton awalnya nggak ngeh juga. Iya, serius. Soalnya seperti kegiatan sehari-hari: bangun tidur, makan, bekerja di ladang, istirahat, dan seterusnya. Benar-benar beda pokoknya dengan reality show Korea yang lain. Tapi, semakin diperhatikan semakin menarik. Apalagi acara dengan genre seperti ini termasuk baru di Korea.
Perpaduan antara sifat Seo-jin
yang penggerutu dengan Taecyeon yang ceroboh pastinya bakal seru dan sayang
untuk dilewatkan. Di awal episode, mereka berdua (utamanya Seo-jin) selalu
mengeluh karena mereka sama sekali awam tentang kehidupan pedesaan. Mereka
tidak tahu cara menyalakan api secara tradisional, memasak menggunakan tungku,
memanaskan ruangan, cara berladang, dan segala hal yang berbau pedesaan
lainnya.
Di musim pertama mereka berkenalan dengan tanaman serbaguna. Jadi, bila mereka meminta daging tiap kilogram, akan ditukar dengan satu kantong tanaman serbaguna. Di awal-awal, mereka tidak bisa menahan godaan untuk memakan daging. Apalagi tamu-tamu mereka adalah 'orang penting', sehingga mau tak mau mereka harus menyajikan daging agar mereka puas.
Rumah 3 Meals A Day: Jeongseon Village |
Di season dua, mereka terlihat lebih mahir. Sedikit demi sedikit Taecyeon
mulai terbiasa dengan kehidupan pedesaan. Di musim kedua, Kim Kwang-gyoo
dipanggil menjadi member. Kwang-gyoo dipanggil mungkin karena dia terlihat sangat
menikmati kehidupan pedesaan ketika jadi bintang tamu sebelumnya. Selain itu,
mereka butuh 'tenaga'-nya, karena di musim kedua ini mereka 'berperang'
dengan jagung.
Serunya kehidupan mereka tidak sebanding tanpa kehadiran maskot. Yuk berkenalan
dengan mereka satu per satu. :)
1. Mingky
Mingky kecil (atas) dan dewasa (bawah)
|
Mingky adalah anjing betina asli Jeongseon. Anjing ini katanya milik
seorang nenek yang tinggal di sana. Awalnya, namanya bukan Mingky (saya lupa nama
sebelumnya, masih mencari episode pertama). Choi Hwa-jung lah yang memberi nama itu, karena ia rasa nama itu
lebih pantas untuknya.
Yang unik, Taecyeon mengaku kalo ini adalah hewan peliharaannya yang
pertama. Sebelumnya, dia tidak punya peliharaan sama sekali. Sedangkan Seo-jin
mengaku kalo ia benci binatang. Dia nggak suka dengan bulu binatang yang
rontok. Tapi saat tahu Mingky hamil, dia jadi merasa kasihan padanya. Dia juga
yang memberi nama anak-anak Mingky (yang semuanya jantan), Sapi (dari
kata sapphire) dan Eddie (dari kata emerald). Tadinya mau
dikasih nama seperti nama bangsawan Eropa, tapi Seo-jin takut mereka akan marah
karena dianggap melecehkan (ada-ada aja :D).
Foto sebelah kiri (dari kiri-kanan): Sapi dan Eddie saat baru
berusia tiga hari.
Foto sebelah kanan (dari kiri-kanan): Eddie dan Sapi usia empat bulan. |
Tadinya, Taecyeon ingin
mengadopsi Mingky dan kedua anaknya. Tapi PD Na bilang Mingky tidak bisa dibawa
sebab anjing itu punya pemilik. Jadinya Taecyeon hanya membawa Eddie, sedangkan
Sapi tetap di Jeongseon bersama induknya.
2. Jackson
Jackson adalah 'member' kedua setelah Mingky. PD Na sendiri yang
memberi nama untuknya. Awalnya saya pikir itu jantan, tapi ternyata setelah PD
Na memberitahu alasan untuk memelihara Jackson, saya baru ngeh kalo dia itu betina. Seo-jin awalnya
menggerutu (seperti biasa, karena dia nggak suka binatang), sehingga tugas
memerah susu diserahkan pada Taecyeon. Tapi lama-kelamaan, Seo-jin jadi
menyukai Jackson. Pun sebaliknya, Jackson begitu ramah padanya. Mereka pun
sering diledek sebagai 'pasangan'.
Jackson melahirkan anak-anaknya di minggu pertama bulan Februari 2015.
Oleh Seo-jin, keduanya diberi nama Pearl (dari black pearl) dan Diamond (dari white diamond). Seo-jin beralasan, anak-anak
seperti batu permata. Karena itu ia harus dijaga dan dirawat dengan baik
sebagai generasi penerus. Oya, anak-anak Jackson semuanya adalah betina.
Foto sebelah kiri (dari kiri-kanan):
Anak-anak Jackson saat baru dilahirkan.
Foto sebelah kanan (dari kiri-kanan): Pearl dan Diamond dewasa. |
Klik di sini untuk melihat foto-foto lainnya. Jangan lupa juga lihat teaser-nya. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar